0
0
Ayah dua anak Geoff Nyssen menghadapi keputusan hidup dan mati.
Satu-satunya pengobatan yang tersedia di Australia untuk mengobati kanker myelomanya telah gagal dan dokter mengatakan dia sekarang hanya memiliki waktu 12 bulan untuk hidup – kecuali dia dapat mengakses pengobatan lain yang hanya tersedia dalam uji klinis di sini.
TONTON VIDEO DI ATAS: Ayah Melbourne putus asa untuk pengobatan kanker yang saat ini tidak disetujui di Australia.
Tonton berita dan streaming terbaru gratis di 7plus >>
Dia sekarang mencoba untuk memutuskan apakah akan menjual rumah keluarganya untuk membantu membiayai jenis terapi baru, yang tersedia di Amerika Serikat – dan yang akan menelan biaya lebih dari $600.000.
“Jika saya meninggal, setelah menjual rumah saya untuk mendapatkan perawatan ini, saya akan meninggalkan keluarga saya dalam keadaan melarat dan itu tidak baik untuk saya,” katanya.
Nyssen diberi prognosis 10 tahun ketika dia pertama kali didiagnosis menderita multiple myeloma, sejenis kanker darah, pada usia 40 tahun pada tahun 2014.
Dia menjalani kemoterapi tetapi, setelah beberapa putaran, itu berhenti bekerja.
Dokternya menyarankan agar dia mencoba suatu bentuk imunoterapi yang dikenal sebagai terapi sel T CAR, yang tidak didanai publik di Australia.
Geoff Nyssen memiliki 12 bulan untuk hidup kecuali dia dapat mengakses terapi baru untuk kankernya. kredit: 7BERITA
$600k untuk perawatan
Terapi sel T Reseptor Antigen Chimeric, atau terapi sel T CAR, menggandakan sel T sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh menyerang kanker.
Meskipun terapi semacam itu telah disetujui di Australia untuk mengobati beberapa bentuk leukemia dan limfoma, terapi ini hanya dapat diakses untuk mieloma melalui uji klinis.
Therapeutic Good Administration tidak menyetujui permohonan tahun 2022 untuk mensubsidi terapi sel T CAR untuk myeloma karena tidak percaya bahwa hal itu “terbanding aman, efektif, dan hemat biaya selama kerangka waktu yang dimodelkan”.
Myeloma Australia, yang melobi untuk mendapatkan persetujuan, mengatakan aplikasi lain akan diajukan akhir tahun ini.
“Penting untuk dicatat bahwa bukan hal yang aneh jika obat baru pada awalnya ditolak untuk pendanaan publik dan komite untuk meninjau, dan menyetujui, pengajuan selanjutnya dari produsen,” kata Myeloma Australia.
Profesor Miles Prince, Ahli Hematologi Presisi mengatakan Australia harus up-to-date dengan perawatan kanker terbaru. kredit: 7BERITA
Profesor Hematologi Presisi Miles Prince – yang merawat Nyssen – mengatakan biaya untuk menerima terapi sel T CAR di AS adalah sekitar $600.000, yang tidak termasuk biaya penerbangan, akomodasi, dan biaya potensial lainnya.
“Kami benar-benar ingin pemerintah berinvestasi dalam melihat apa yang dibutuhkan untuk perawatan ini,” kata Prince.
Dia menyukai situasi perubahan iklim, membandingkan kemoterapi dengan bahan bakar fosil, dan imunoterapi – seperti terapi sel T CAR – dengan energi terbarukan.
Nyssen telah menulis surat kepada pemerintah federal untuk meminta agar terapi tersebut dipercepat untuk mendapatkan persetujuan, atau dukungan untuk mengizinkannya dirawat di luar negeri.
“Saya berpegang pada harapan,” katanya.
“Saya memiliki keluarga muda dan pikiran saya bersama mereka karena Anda harus memiliki ayah Anda … di situlah rasa sakit saya.”
Menteri Kesehatan Mark Butler mengatakan pemerintah sedang bekerja untuk memberikan terapi sel-T CART. kredit: AP
Menteri Kesehatan Federal Mark Butler mengatakan pemerintah sedang bekerja untuk membuat terapi sel T Cart untuk myeloma lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang Australia.
“Membawa teknologi kesehatan baru ke Australia tidak terjadi dalam semalam,” katanya.
“Pemerintah kami menyadari tantangan ini dan bekerja secara metodis untuk mewujudkannya.
“Terapi sel T CAR unik karena diberikan di rumah sakit negara bagian, sehingga Persemakmuran perlu bekerja sama dengan negara bagian untuk membuat perawatan ini lebih mudah diakses.”
– dengan Nick McCallum
Bayi dan kakek-nenek meninggal dalam ledakan rumah AS
Sang juara Australia memasuki wilayah Cristiano Ronaldo dengan pencapaian bersejarah
Jika Anda ingin melihat konten ini, harap sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.
