Mengejutkan! Keluarga Syodanco Supriyadi Buka Misteri Pemberontakan PETA di Blitar
BLITAR, iNews.id – Adik Pahlawan Kemerdekaan Syodanco Soeprijadi atau Supriyadi, Suroto (84) membuat testimoni yang mengejutkan tentang sejarah Pemberontakan tentara PETA (Pembela Tanah Air) di Blitar 14 Februari 1945. Dia menuturkan peristiwa pemberontakan PETA di Blitar tidak seluruhnya sama persis dengan cerita sejarah yang selama ini tertulis.
Ada peristiwa pembantaian besar-besaran oleh Jepang terhadap pasukan PETA yang dipimpin Supriyadi. Peristiwa pembantaian yang tidak pernah diungkap itu berlangsung di hutan Maliran, wilayah Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, di mana Supriyadi diduga juga turut terbunuh.
Cerita itu diungkapkan Suroto di dalam forum FGD (Focus Group Discussion) penyusunan komik tentang Perjuangan Tentara PETA Blitar yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Blitar, Jumat (27/10/2023).
“Jam 07.30 WIB (di hutan maliran Ponggok) dikepung rapet gak iso metu (dikepung rapat gak bisa keluar), ditembaki. Ya mesti ada Supriyadi, dia yang memimpin,” tutur Suroto kepada MPI dalam forum FGD penyusunan komik tentang Perjuangan Tentara PETA Blitar.
Suroto diundang dalam penyusunan komik tentang Perjuangan Tentara PETA Blitar, mewakili keluarga Syodanco Soeprijadi. Setidaknya dia hadir dua kali dalam FGD dengan didampingi Soedarmanto, keponakannya.
Suroto meminta konten komik dengan tokoh utama Syodanco Soeprijadi tidak memuat desas-desus atau cerita yang tidak masuk akal. Kemudian juga meminta alasan pemberontakan PETA Blitar diungkap secara jelas.
Editor : Ihya Ulumuddin
Follow Berita iNewsJatim di Google News
Bagikan Artikel: