Pemprov Jatim Siagakan 368 Tim Nakes dan 8 RS Rujukan selama Piala Dunia U-17
SURABAYA, iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menyiagakan 368 tenaga kesehatan selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Mereka akan bekerja selama 24 jam di sekitar venue Piala Dunia.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tim medis yang dikoordinasi oleh Dinkes Provinsi ini berasal dariDinas Kesehatan Kota Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Anggota tim ini akan bertugas di beberapa titik yaitu di venue latihan, venue pertandingan/matchday, hingga venue non matchday serta hotel.
“Persiapan terkait pelayanan kesehatan ini telah kami mulai sejak 27 Oktober,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Senin (6/11/2023).
Khofifah mengatakan, rumah sakit yang ditunjuk telah berkomitmen untuk memenuhi spesifikasi dan permintaan dari FIFA melalui PSSI. Selain itu ia juga telah menyampaikan surat kepada setiap Rumah Sakit terkait penyiagaan nakes dan fasyankes.
Terdapat delapan rumah sakit (RS) rujukan yang telah ditunjuk dalam penyelenggaraan FIFA WC U-17 di Surabaya. Yakni RSUD dr. Soetomo, RSUD BDH Surabaya, RS Mitra Keluarga Satelit Surabaya, RS National Hospital, RS PHC Surabaya, RS Semen Gresik, RS Mayapada Surabaya serta RS Premiere.
Di setiap rumah sakit tersebut disiagakan penuh Ruangan (IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap) yang dikhususkan untuk atlet, official, referee, delegasi FIFA dan VVIP.
Ketersediaan tenaga medis juga termasuk spesialistik sesuai kebutuhan juga distandbykan. Tak hanya itu, kecepatan penanganan sangat dibutuhkan dengan alur pelayanan dan pemeriksaan yang tersendiri. Setiap Fasyankes dipastikan untuk memberikan layanan terintegrasi dengan efisien yang dapat diakses secara online.
“Kami telah menunjuk PIC untuk masing-masing RS selama penyelenggaraan. Sementara, pembiayaan atlet, official dan referee ditanggung oleh asuransi secara cashless maupun reimburse,” ujarnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Follow Berita iNewsJatim di Google News
Bagikan Artikel: